Rabu, 18 November 2020

"Damailah jiwanya"

Seperti perahu tak berbensin
Terus berjalan seiring deburan ombak yang mengguncang
Tak tau arah 
Tak mengerti kapan semua ini berakhir
Ketir menggebu, apakah? Bagaimanakah? Mungkinkah? 
Semua tanda tanya terbentang 
Mengambang jauh tak terbayang..

Bukankah hidup ini berkemudi?
Lantas apa yang membuatmu riut?
Dunia memang tempat berkeluh kesah
Tempat berhuru hara
Berlomba mencari kebenaran untuknya sendiri
Untuk hati dan nuraninya
Sehingga damailah jiwanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar