Seperti halnya sungai tanpa hujan
Apakah kau pernah memikirkannya?
Bagaimana jika bumi tanpa air
Akankah ia letih?
Atau bahkan ia merintih?
Pantaskah air jernih ini aku habiskan
Hanya untuk menangisi kau pecundang??
Ini lucu, benar.....
Tak kusangka hatimu sudah membatu
Mengikis akalmu serta nalurimu
Tak sadarkah kau?
Disini aku merintih ingin menolongmu,
Menolong dari jerat yang membuta
Yang kian merusak tubuhmu
Disini aku hanya wanita
Yang hanya dapat menitihkan butiran berlian dipipiku
Mungkin itu akan terus terulang
Terulang dan terulang
Hingga saatnya nanti kau menyadari
Arti berlian ini yang sesungguhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar